Pemilu 2019, Benarkah Pemilih Pemula Dipengaruhi Keluarga? Ini Kata Mereka..

SURABAYA - Sebagian besar pemilih pemula di Indonesia merasa pilihannya tidak dipengaruhi lingkungan keluarga. Hal ini dilansir dalam The Conversation, bahwa sekitar 70 persen responden yaitu pemilih muda menyatakan, jika mereka tidak setuju atau sangat tidak setuju akan pernyataan bahwa mereka harus memilih capres dan cawapres yang sama dengan keluarga. Mereka juga mengaku bahwa keputusan mereka dalam memilih capres tidak dipengaruhi oleh orang tua atau kerabat.

Pemilih pemula cenderung mengatakan bahwa mereka tidak ingin pilihan mereka dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Mereka tidak ingin terpaksa dalam menentukan pilihan mereka. Sebagian besar dari mereka juga memiliki pendapat bahwa mereka bebas dalam memilih capres dan cawapres yang mereka inginkan.

Salah satu pemilih pemula yang kami wawancarai yaitu Faiza. “Ada beberapa kerabat yang memiliki pilihan bersebrangan dengan aku” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (12/12/2018). Tapi aku tetap pada pendirianku sendiri dan nggak terpengaruh dengan pilihan keluarga.” Senada dengan Faiza, Cecil, pemilih muda yang lain juga menyatakan bahwa pilihannya tidak terpengaruh dengan lingkungan keluarganya, dan ia bebas memilih siapa yang ingin ia pilih.

Faiza, salah satu pemilih pemula
Pemilih pemula sendiri dengan rentang usia 17-34 tahun pada hasil riset SMRC pada tahun 2017, diperkirakan berjumlah sebesar 34,4 persen dari jumlah masyarakat Indonesia yang totalnya 265 juta jiwa. Disamping hasil riset tersebut,  prediksi dari KPU pun menyebutkan ada sekitar 70-80 juta pemilih muda di Indonesia.

Hasil gambar untuk pemilih pemula

Tak heran, dengan adanya angka yang cukup besar ini pemilih pemula memiliki pengaruh besar dalam hasil Pilpres 2019. Kedua pasangan capres dan cawapres pun berlomba-lomba untuk menggaet atensi anak-anak muda ini dengan berkampanye yang disesuaikan dengan milenial. Selain itu, mereka juga menjadikan politikus muda sebagai tim kampanye, sebut saja tim kampanye Prabowo-Sandi yaitu Faldo Maldini dan Gamal Albinsaid. Sedangkan dari kubu Jokowi yang bekoalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang didominasi dengan politikus-politikus muda.

Pemilu presiden sendiri akan dilaksanakan pada bulan April 2019. Tepatnya pada tanggal 17  yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Simak selengkapnya di video ini!

Post a Comment

0 Comments